Selasa, 22 April 2008

Wisata Kuliner Bangkalan-Madura

Istilah wisata kuliner diperkenalkan oleh Bondan Winarno dan kawan-kawan yang bergabung di milis pecinta kuliner nusantara: buka saja website mereka di www.jalansutra.or.id. Berkat artikel Bondan pula saya mengenal dan sangat suka sebutan Pusaka Kuliner Madura.

Sekarang mari kita telusuri di mana saja kita bisa menjumpai para penyuguh Pusaka Kuliner Madura: Nasi Serpang. Nasi Serpang lebih banyak dijumpai di seputar Pecinan Bangkalan-Madura. Pecinan alias China Town menjadi jujukan para penyuguh Nasi Serpang, sebab arus pelintas jalan lebih tinggi dibandingkan ruas jalan lain di daerah yang berjarak 18 Km dari Pelabuhan Kamal.

Jadi sangat mudah menemukan Pusaka Kuliner Madura yang satu ini. Sejak Anda menjejakkan kaki dari kapal feri penyeberangan Ujung-Kamal, Anda bisa langsung bertanya dimana Pecinan-Bangkalan. Pasti dengan mudah Anda memperoleh jawaban. Sesampainya di Pecinan-Bangkalan, Anda juga dengan mudah menemukan karena dengan bertanya "Permisi, dimana tempat penjual Nasi Serpang", maka orang yang Anda tanya kemungkinan besar dapat menunjukkan dengan segera.

Hanya saja Anda perlu menjadwal keberangkatan berburu Nasi Serpang ini sepagi mungkin. Anda simak paragraf berikutnya.....

Di Pecinan atau pusat kota Bangkalan, para pewaris racikan Nasi Serpang menggelar karyanya. Mereka biasanya mulai berjualan selepas sholat subuh atau sekitar jam 05.00 WIB. Perangkatnya cukup sederhana lokasi yang ditempati biasanya emperan toko-toko di Pecinan tersebut. Jadi display dagangan mereka hanya berlangsung sekitar 3 jam, sebab toko-toko sudah mulai buka sekitar jam 8.

Meski hanya berjualan 3 jam, namun jumlah porsi yang berhasil dijual bisa mencapai 300 bungkus per hari (untuk penjual yang laris atau sangat digemari). Bisa Anda bandingkan volume penjualan tersebut dengan warung-warung atau restoran yang menjual sepanjang hari (8 jam atau bahkan sampai malam).

Jadwal berjualan ini dapat dijadikan acuan bagaimana kualitas citarasanya. Tak mungkin kiranya sebuah produk makanan mampu laku ratusan bungkus dalam jangka waktu 3 jam, bila citarasanya berkualitas rendah. Dapat dipastikan kualitasnya sangat bagus.

Soal kualitas ini pula kiranya yang melatarbelakangi para pewaris Nasi Serpang ini berjualan di kawasan Pecinan. Warga Tionghoa selama ini dikenal sangat menikmati masakan yang kualitas citarasanya sangat tinggi. Tidak sedikit diantara mereka yang sangat menyukai kenikmatan Nasi Serpang. Simpulan sementaranya, Nasi Serpang mendekat ke lokasi target market-nya.